JAKARTA, KOMPAS.TV Tragedi Kanjuruhan membawa semua mata tertuju pada sebab dan para tersangka yang mengakibatkan 131 nyawa tewas pada Sabtu 1 Oktober 2022. <br /> <br />Insiden tersebut tak terlepas dari peran security officer yang seharusnya berjaga di pintu keluar stadion. <br /> <br />Kapolri dalam konferensi persnya telah merilis satu dari 6 tersangka yaitu Security Officer Suko Sutrisno di Pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Sabtu (1/10/2022). <br /> <br />Baca Juga Terkuak Pemberi Komando Gas Air Mata di Kanjuruhan yang Jadi Tersangka di https://www.kompas.tv/article/335796/terkuak-pemberi-komando-gas-air-mata-di-kanjuruhan-yang-jadi-tersangka <br /> <br />"Ketiga saudara SS sekuriti officer 359 dan pasal 360. Yang bersangkutan tidak membuat dokumen pertanggungjawaban dan telah memerintahkan steward meninggalkan gerbang pada saat terjadi insiden"kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo. <br /> <br />Terdapat 14 pintu keluar namun penonton terlanjur berdesakan di pintu 3, 11, 12, 13, dan 14 mengalami kendala. <br /> <br />Hal itu tak terlepas karena para steward meninggalkan gerbang pada saat terjadi insiden. <br /> <br />Kapolri pun membeberkan tak sedikit para korban yang mengalami patah tulang, trauma kepala, thorax, dan juga sebagian besar yang meninggal mengalami asfiksia. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336358/kesalahan-fatal-tersangka-security-officer-suko-sutrisno-di-tragedi-kanjuruhan-diungkap-kapolri
