MALANG, KOMPAS TV Tim pencari fakta dari Koalisi Masyarakat Sipil beberkan temuan sementara dari tragedi Kanjuruhan. <br /> <br />Perwakilan dari KontraS ungkap kejanggalan pergerakan aparat di stadion sebelum tragedi terjadi. <br /> <br />"Mobilisasi aparat keamanan yang membawa gas air mata itu dilakukan pada tahap pertengahan babak kedua," ungkap Ketua Divisi Hukum KontraS, Andi Muhammad Rizaldi, Minggu (9/10). <br /> <br />Baca Juga Nugroho TGIPF Beber Momen Mengerikan Pintu 13 Kanjuruhan yang Terekam CCTV di https://www.kompas.tv/article/336481/nugroho-tgipf-beber-momen-mengerikan-pintu-13-kanjuruhan-yang-terekam-cctv <br /> <br />"Padahal situasi saat itu tidak ada ancaman, atau potensi gangguan keamanan. Kami lihat sesuatu yang ganjil," ucapnya. <br /> <br />Ia juga menyampaikan temuan bahwa penonton yang memulai turun ke lapangan berniat beri motivasi pada pemain. <br /> <br />Namun, saat itu tim menemukan bahwa aparat merespons hal tersebut secara berlebihan. <br /> <br />"Suporter yang turun ke lapangan melakukan dorongan motivasi pada pemain," ungkap Andi. <br /> <br />"Namun direspons secara berlebihan oleh aparat keamanan," lanjutnya. <br /> <br />Video Editor: Bara Bima <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/336490/kontras-ungkap-kejanggalan-pergerakan-aparat-kanjuruhan-di-pertengahan-babak-kedua-laga