JAKARTA, KOMPAS.TV - Senin (10/10), Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima sebelas berkas dakwaan kasus pembunuhan berencana Yosua Hutabarat, yakni lima berkas perkara pembunuhan Brigadir Yosua, dan enam berkas kasus perintangan penyidikan. <br /> <br />Sembilan hakim yang mengadili juga sudah ditentukan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. <br /> <br />Selain hakim, jadwal sidang juga sudah ditetapkan mulai Senin (17/10) pekan depan. <br /> <br />Menanggapi rekam jejak para hakim, pengacara keluarga Yosua berharap para hakim cermat dalam mengadili. <br /> <br />Tapi soal lokasi sidang, jadi perhatian khusus pengacara keluarga Yosua. <br /> <br />Karena bisa mengundang kerumunan, yang dilarang di masa pandemi. <br /> <br />Baca Juga Wahyu Iman Santoso Ditunjuk Jadi Ketua Majelis Hakim di Sidang Kasus Ferdy Sambo Cs di https://www.kompas.tv/article/337065/wahyu-iman-santoso-ditunjuk-jadi-ketua-majelis-hakim-di-sidang-kasus-ferdy-sambo-cs <br /> <br />Pengacara keluarga Yosua, menyinggung pemindahan lokasi sidang. <br /> <br />Meski jadi perdebatan, belum ada perubahan lokasi sidang. <br /> <br />Soal hakim, bakal jadi sorotan tersendiri termasuk juga para jaksa yang mendakwa. <br /> <br />Untuk mengawasi kinerja para jaksa tersebut, lima anggota Komisi Kejaksaan bakal senantiasa ada di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. <br /> <br />Para hakim sudah ditetapkan, jadwal juga sudah ditentukan. <br /> <br />Mulai pekan depan, baik jaksa, hakim maupun jalannya sidang bakal jadi sorotan publik. <br /> <br />Dan wibawa jaksa dan hakim dipertaruhkan untuk mengadili kesebelas tersangka kasus pembunuhan Yosua dan kasus perintangan penyidikan pembunuhan Yosua. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337124/sidang-kasus-pembunuhan-yosua-dimulai-pekan-depan-bharada-eliezer-disidang-secara-terpisah
