Surprise Me!

Gelar Tradisi Angon Putu, Ini Momen Kebahagiaan Nenek Usia 94 Tahun yang Gembalakan Anak Cucunya!

2022-10-11 1 Dailymotion

KUDUS, KOMPAS.TV - Umiah, seorang warga lansia di Desa Klisat Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tengah berbahagia. <br /> <br />Usianya 94 tahun dan dianugerahi 11 orang anak, 28 cucu, 26 cicit, dan 1 buyut atau garis keturunan keempat. <br /> <br />Sebagai ungkapan syukur, neneh Umiah menggelar Tradisi Angon Putu atau menggembala cucu. <br /> <br />Tradisi ini digelar dengan kirab keliling kampung, diiringi rebana dan shalawat. <br /> <br />Membawa sebuah cambuk kecil, umiah menggiring seluruh keturunan yang berjalan di depannya. <br /> <br />Baca Juga 3 Pelinggih Pura di Karangasem Longsor Hingga 20 Rumah di Takalar Diterjang Angin Puting Beliung! di https://www.kompas.tv/article/337160/3-pelinggih-pura-di-karangasem-longsor-hingga-20-rumah-di-takalar-diterjang-angin-puting-beliung <br /> <br />Sebelum kirab, anak cucu cicit dan canggah sungkem pada Umiah. <br /> <br />Seusai sungkem, mereka diberi sejumlah uang untuk membeli jajanan. <br /> <br />Tradisi Angon Putu merupakan wujud syukur Umiah kepada sang pencipta, atas umur panjang dan kesempatan melihat cucu dan cicit. <br /> <br />Tradisi ini juga menjadi momen, seluruh anggota keluarga berkumpul. <br /> <br />Tradisi Angon Putu saat ini makin jarang dilakukan masyarakat Jawa. <br /> <br />Tradisi ini diikuti semua anak hingga cicit, baik yang tinggal berdekatan dengan orang tua, maupun yang di luar kota. <br /> <br />Cambuk yang digunakan untuk menggembalakan, adalah simbol pengarah langkah semua keturunan, menuju tujuan yang diinginkan. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337165/gelar-tradisi-angon-putu-ini-momen-kebahagiaan-nenek-usia-94-tahun-yang-gembalakan-anak-cucunya

Buy Now on CodeCanyon