JAKARTA, KOMPAS.TV Sejumlah keterangan berbeda disampaikan kuasa hukum Ferdy Sambo. Dari perintah hanya menghajar bukan menembak hingga pihak kuasa hukum Sambo meminta Eliezer untuk tidak berbohong karena Eliezer menjadi justice collaborator. <br /> <br />Dalam pernyataan dakwaan, pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengklaim skenario tembak-menembak dibuat kliennya untuk menyelamatkan Ricard Eliezer atau Bharada E. <br /> <br />Baca Juga Pengacara Eliezer Sebut Tak Terpengaruh Pernyataan Ferdy Sambo Soal Kliennya di https://www.kompas.tv/article/337737/pengacara-eliezer-sebut-tak-terpengaruh-pernyataan-ferdy-sambo-soal-kliennya <br /> <br />Kuasa Hukum Bharada Eliezerer, Ronny Talapessy mengatakan, perintah yang disampaikan kliennya bukanlah hajar tetapi perintah menembak. <br /> <br />Rony juga menyebut, Eliezer terbuka karena kerja dari timsus bukan karena ajakan Ferdy Sambo. <br /> <br />Sementara, pengamat hukum menilai pengakuan berbeda Ferdy Sambo kali ini sebagai salah satu cara Sambo untuk membantah tudingan mengenai dirinya terlibat sebagai aktor dalam pembunuhan berencana terhadap Yosua. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337741/tanggapi-argumen-baru-sambo-pengacara-eliezer-klien-saya-diperintahkan-menembak