SEMARANG, KOMPAS.TV - Polisi Militer dari Pomdam IV Diponegoro, membantah ada keterlibatan anggota TNI dalam kasus pembunuhan ASN Bapenda Kota Semarang. <br /> <br />Komandan Pomdam IV Diponegoro, Kolonel Rinoso Budi mengatakan, hasil pemeriksaan 26 saksi, tak menunjukan bukti yang cukup terkait keterlibatan dua prajurit TNI dalam kasus pembunuhan. <br /> <br />Baca Juga Pomdam Diponegoro Soal Dugaan Keterlbatan TNI dalam Pembunuhan ASN Semarang: Semua Masih Saksi di https://www.kompas.tv/article/337714/pomdam-diponegoro-soal-dugaan-keterlbatan-tni-dalam-pembunuhan-asn-semarang-semua-masih-saksi <br /> <br />Saat kejadian, keduanya berada di kantor untuk mengikuti arahan Wakapomdam. <br /> <br />Selain itu berdasarkan keterangan saksi dan CCTV di lokasi kejadian, tidak menunjukan adanya prajurit TNI berada di lokasi saat kejadian. <br /> <br />Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya masih terus mendalami kasus pembunuhan dan pembakaran ASN Pemkot Semarang. <br /> <br />Beberapa saksi juga telah diperiksa terkait kasus ini. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/338024/komandan-pomdam-iv-diponegoro-respons-soal-dugaan-keterlibatan-anggota-tni-dalam-pembunuhan-asn