JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyerahkan laporan investigasi tragedi Kanjuruhan kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara. <br /> <br />Mahfud MD menyebut hasil temuan timnya lebih mengerikan. <br /> <br />Ketua TGIPF Mahfud MD bilang timnya mendapatkan 32 rekaman CCTV mengenai jatuhnya korban tewas dalam tragedi kanjuruhan. <br /> <br />Menurut Mahfud, temuan ini lebih mengerikan daripada yang ada di media sosial maupun media massa. <br /> <br />TGIPF juga menyebut kematian para korban tragedi Kanjuruhan karena berdesak-desakan usai gas air mata ditembakkan oleh polisi. <br /> <br />Gas air mata yang ditembakkan polisi ini sedang diteliti oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). <br /> <br />Baca Juga Panggil Pejabat Polri, Jokowi Beri Arahan Kapolri Hingga Kapolres di Istana! di https://www.kompas.tv/article/338278/panggil-pejabat-polri-jokowi-beri-arahan-kapolri-hingga-kapolres-di-istana <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/338279/mahfud-md-temuan-tgipf-kanjuruhan-lebih-mengerikan