JAKARTA, KOMPAS.TV - Belum usai kasus pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambo yang mencoreng nama institusi, Polri kini harus menghadapi kasus pidana lainnya yang dilakukan oleh perwira tinggi, jenderal berbintang dua. <br /> <br />Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Sumatera Barat, diduga menjual barang bukti narkoba jenis sabu seberat lima kilogram. <br /> <br />Hal ini terungkap dari pengembangan kasus yang dilakukan Polda Metro Jaya, diketahui Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa Putra, mengendalikan penjualan barang bukti sabu seberat 5 kilogram. <br /> <br />Setelah menjalani pemeriksaan, Teddy Minahasa yang seharusnya menempati pos baru sebagai Kapolda Jawa Timur ini, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. <br /> <br />Mabes Polri mengungkap hasil pemeriksaan yang dilakukan pengamanan internal, terkait keterlibatan Irjen Teddy Minahasa, dalam transaksi dan peredaran narkoba jenis sabu. <br /> <br />Sejumlah fakta terungkap dalam pemeriksaan itu diantaranya, ada penyisihan barang bukti yang dilakukan oleh Kapolres Bukit Tinggi, sebanyak 5 kilogram narkoba jenis sabu dalam penangkapan bulan Mei 2022. <br /> <br />Penyisihan barang bukti itu sepengetahuan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa, dengan cara mengganti sabu dengan 5 kilogram tawas. <br /> <br />Teddy Minahasa juga mengarahkan Kapolres Bukit Tinggi untuk menjual 2 kilogram sabu, kepada Linda Pujiastuti. <br /> <br />Kemudian ada aliran uang sebanyak Rp300 juta yang telah diserahkan kepada Irjen Teddy Minahasa. <br /> <br />Irjen Teddy Minahasa Putra, tercatat sebagai polisi terkaya di Indonesia. <br /> <br />Total kekayaannya menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN 2021, mencapai Rp29,97 miliar. <br /> <br />Saat menjabat sebagai Kapolda Sumbar, Irjen Teddy Minahasa mendorong seluruh anggota Polri taat azas, dalam pelaporan kekayaannya. <br /> <br />Kini Teddy Minahasa menghadapi sanksi pidana dan pemecatan, bila terbukti bersalah. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/338379/terlibat-peredaran-narkoba-total-harta-kekayaan-irjen-teddy-minahasa-hampir-rp30-miliiar
