KEDIRI, KOMPAS.TV - Para petani cabai di Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri ini, kini rutin menyemprot tanaman mereka dengan pestisida. <br /> <br />Hal ini harus dilakukan petani, setelah tanaman cabai miliknya terserang hama patek. <br /> <br />Cuaca buruk yang terus terjadi membuat hama patek berkembang lebih cepat, dan menyerang tanaman cabai. <br /> <br />Sehingga banyak buah cabai yang busuk dan tidak bisa dipanen. <br /> <br />Baca Juga Cuaca Buruk Disebut jadi Penyebab Harga Cabai di Bengkulu Kembali Naik di https://www.kompas.tv/article/337073/cuaca-buruk-disebut-jadi-penyebab-harga-cabai-di-bengkulu-kembali-naik <br /> <br />Ancaman gagal panen pun kini membayangi para petani cabai. <br /> <br />Untuk mengantisipasi hal tersebut para petani kini harus mengeluarkan biaya ekstra, untuk melakukan penyemprotan pestisida setiap 2 hari sekali. <br /> <br />Akibat serangan hama tersebut, hasil panen cabai kini juga telah berkurang hingga lebih 30 persen dari pada hari normal. <br /> <br />Meski demikian harga cabai di tingkat petani kini cenderung stabil yakni Rp30 ribu per kilogramnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/338408/serangan-hama-patek-dan-cuaca-buruk-mengancam-petani-cabai-di-kediri