<br /> <br />TASIKMALAYA.KOMPAS.TV,- Saudara berhati hatilah saat ada yang mengiming- imingi investasi atau arisan yang menawarkan untung besar <br /> <br />Seperti kasus di Tasikmalaya ini misalnya sejumlah ibu rumah tangga dan mahasiswa ini menjadi korban dari penipuan arisan bodong dengan tawaran untung yang menggiurkan <br /> <br />Para korban yang diduga mencapai ratusan ini bertahap melapor ke Polres Tasikmalaya <br /> <br />Karena merasa di tipu dengan membawa sejumlah bukti transferdan chat grup arisan <br /> <br />Para korban bukan hanya dari Tasikmalaya saja, melainkan dari Ciamis dan Jakarta mengaku mengikuti arisan online sudah hampir satu sampai tiga tahun <br /> <br />Menurut korban mengaku mentransfer uang Rp 100 juta dan Rp 50 juta kepada rima marini, salah satu owner arisan. <br /> <br />Sejak awal bergabung sama sekali tak pernah bertemu dengan namanya rima, karena dirinya ikut dikenalkan oleh seorang temannya yang telah gabung lebih dalam arisan bodong. <br /> <br />Awalnya fee atau keuntungan lancar masuk melalui rekeningnamun setelah nilai modal ditambah menjadi besar sejak juni 2022, pelaku menghilang dan tidak mengembalikan uang korban. <br /> <br />Saat ini korban arisan bodong yang tercatat 230 orang dan diduga bisa bertambahdengan nilai kerugian antara Rp 2 miliar sampai Rp 4 miliar rupiah. <br /> <br />Modus pelaku dengan menyediakan ragam bentuk arisan online mulai lelang arisan duo arisan menurun dan arisan bias adengan modal Rp 2 juta anggotanya mendapat keuntungan Rp 600 ribu setiap bulan dan diiming-iming ragam hadiah menarik. <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah ini: <br /> <br />IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw... <br /> <br />Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/338953/polres-tasik-di-geruduk-korban-arisan-bodong
