SUBANG, KOMPAS.TV - Setelah teridentifikasi oleh pihak keluarga, jenazah Ratna, berusia 25 tahun, langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum Leles, Sagalaherang, Subang, senin malam kemarin. <br /> <br />Prosesi pemakaman pun berlangsung haru. Selain langsung disolatkan di pemakaman, karena kondisi jenazah sudah rusak akibat berada di air selama enam hari. Pihak keluarga memakamkan korban dengan menggunakan peti. <br /> <br />Salah seorang keluarga korban menjelaskan, jika korban biasa melintasi jalur alternatif Subang-Sagalaherang, setiap berangkat atau pulang kerja. <br /> <br />Sebenarnya banjir di jalan sudah biasa dilewati jika turun hujan, namun kali itu banjir cukup deras hingga menyeret Ratna dan motornya. <br /> <br />Diketahui, Ratna, hilang terseret arus bersama motornya saat pulang kerja dengan melintasi jalanan banjir di Jalan Batukapur Sagalaherang, Subang, pada 12 oktober lalu. <br /> <br />Motor korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi korban terseret, sementara Ratna ditemukan sudah meninggal, enam hari kemudian sekitar 30 kilometer dari titik hilang. <br /> <br /> <br /> <br />Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah ini: <br /> <br />IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/ <br /> <br />Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw... <br /> <br />Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/ <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/339181/keluarga-ratna-biasa-melintasi-jalur-alternatif-subang-untuk-kerja
