JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di HUT ke 58 Partai Golkar mengingatkan agar Partai Golkar agar tidak sembrono mendeklarasikan calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang. <br /> <br />"Oleh sebab itu saya yakin, Golkar akan dengan cermat dengan teliti dengan hati-hati tidak sembrono mendeklarasikan Capres Cawapres 2024. Meskipun tadi saya lihat sudah teriak pak Airlangga Hartarto. Saya yakin yang akan dipilih oleh partai golkar adalah tokoh-tokoh yang bener. Silakan terjemahkan sendiri."kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin. <br /> <br />Menanggapi hal itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut nasihat tersebut tidak ditujukan untuk menyindir partainya. <br /> <br />Baca Juga [Full] Alasan Lengkap Surya Paloh Usung Anies Baswedan Jadi Capres Partai Nasdem di https://www.kompas.tv/article/334286/full-alasan-lengkap-surya-paloh-usung-anies-baswedan-jadi-capres-partai-nasdem <br /> <br />"Saya pikir itu kan nasihat Pak Jokowi ya kepada Partai Golkar, ya tergantung Partai Golkar lah. Saya pikir itu nasihat yang baik ya," kata Surya Paloh, Sabtu (22/10/2022). <br /> <br />Menurut Paloh NasDem tak sembrono memilih mendeklarasikan Anies Baswedan. <br /> <br />"Makanya nasdem pilihnya Anies Baswedan, jam terbang paling tinggilah. Kan ada subjektivitas ada objektifitas, 2 perpaduan ini terjadi hukum relatifitas. Mungkin pikiran dari pak Jokowi saran kepada Golkar jangan salah pilih capres, pilihlah yang tepat untuk Golkar."Jawab Surya Paloh. <br /> <br />Video Editor: Lisa Nurjannah <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/340687/surya-paloh-tidak-merasa-disindir-jokowi-soal-usung-anies-jadi-capres