Surprise Me!

Begini Cerita Pilu Orang Tua Asal Pasuruan yang Kehilangan Anaknya Akibat Gagal Ginjal Akut

2022-10-24 295 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementrian Kesehatan menyebut hingga 23 Oktober 2022 kasus gagal ginjal akut pada anak meningkat hingga 245 kasus di 26 provinsi. <br /> <br />Tingginya tingkat kematian atas gagal ginjal akut pada anak, membuat Kementerian Kesehatan mengambil kebijakan untuk mengimpor obat penyembuh dari Singapura. <br /> <br />Obat jenis fomepizole disebut Kemenkes sebagai antidotum yang dinilai efektif, mengobati gagal ginjal pada anak. <br /> <br />Pemerintah akan mendatangkan sebanyak 200 ribu vial obat fomepizole, dari Singapura dan Australia. <br /> <br />Baca Juga Bayi 11 Bulan di Lampung Terkonfirmasi Gagal Ginjal Akut di https://www.kompas.tv/article/341076/bayi-11-bulan-di-lampung-terkonfirmasi-gagal-ginjal-akut <br /> <br />Badan Pengawas Obat dan Makanan, BPOM merilis dari 102 obat yang sempat dilarang penggunaannya, ada 23 obat yang dinyatakan aman dan bisa digunakan. <br /> <br />Kepala BPOM juga menyebut bahwa bukan menjadi tugas BPOM dalam menentukan sebab akibat dari suatu kasus atau penyakit, termasuk gagal ginjal akut. <br /> <br />BPOM hanya meneliti sampel obat saja. <br /> <br />Kepala Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, YLKI, Tulus Abadi pun meminta agar pengawasan dilakukan tak hanya dari produsen obat melainkan institusi terkait seperti BPOM. <br /> <br />Hingga kini, penyebab pasti kasus gagal ginjal akut masih ditelusuri. <br /> <br />Pemerintah pun meminta Kapolri untuk menelaah apakah ada unsur pidana dalam peredaran obat sirop. <br /> <br />Yang terpenting kini,ialah keselamatan kesehatan anak-anak agar korban tak terus bertambah pada kasus ini. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341085/begini-cerita-pilu-orang-tua-asal-pasuruan-yang-kehilangan-anaknya-akibat-gagal-ginjal-akut

Buy Now on CodeCanyon