JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembunuh sadis bertroli tersenyum di lift ditahan polisi. Sementara kejiwaan pelaku akan diperiksa besok di Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur. <br /> <br />Baca Juga Mantan Hakim Agung Sebut Motif Pembunuhan Brigadir J Tak Perlu Diungkap di Persidangan di https://www.kompas.tv/article/340976/mantan-hakim-agung-sebut-motif-pembunuhan-brigadir-j-tak-perlu-diungkap-di-persidangan <br /> <br />Momen senyum pelaku Christian Rudolf Tobing saat membawa jasad korban yang dibunuhnya di dalam troli dan sempat menyapa penghuni apartemen tentu jadi pertanyaan banyak pihak <br /> <br />Benarkah pelaku mengalami gangguan jiwa? <br /> <br />Kriminolog Univesitas Indonesia Reza Indragiri menyebut, perlu hati-hati menyebut pelaku mengalami gangguan jiwa karena bisa jadi celah pelaku bebas dari jeratan hukum pembunuhan berencana. <br /> <br />Hasil tes psikologi mengungkap emosi pelaku yang meledak-ledak bisa jadi karena trauma mendapatkan kekerasan di masa kecil dari orangtua. <br /> <br />Sementara itu, dari hasil pemeriksaan penyidik pelaku mengaku sakit hati kepada korban dan 2 rekannya yang juga jadi target pembunuhan. <br /> <br />Diketahui 17 Oktober 2022 dari rekaman CCTV pelaku menjemput korban diajak ke apartemen di Jakarta Pusat dengan dalih membuat konten podcast seolah-olah korban adalah korban penculikan. <br /> <br />Usai membunuh, pelaku juga sempat terekam kamera CCTV dalam lift membawa jasad korban menggunakan troli. <br /> <br />Pelaku membuang jasad korban di Kolong Tol Becak Kayu, Jakarta Timur. <br /> <br />Rencananya pelaku akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk pemeriksaan kejiwaan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341156/tersenyum-usai-membunuh-kejiwaan-christian-rudolf-tobing-diperiksa-besok
