JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri membentuk tim khusus untuk mendalami kasus penyakit gagal ginjal akut pada anak. <br /> <br />Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyatakan tim khusus Polri ini merupakan gabungan dari Dittipidter, Dittipidnarkoba, hingga Dittipidum Bareskirm Polri. <br /> <br />Baca Juga Presiden Jokowi Beri Empat Arahan Penanganan Gagal Ginjal Akut: Jangan Anggap Ini Masalah Kecil di https://www.kompas.tv/article/341270/presiden-jokowi-beri-empat-arahan-penanganan-gagal-ginjal-akut-jangan-anggap-ini-masalah-kecil <br /> <br />Timsus kini tengah mengumpulkan sampel urin, darah dan obat dari para korban gagal ginjal akut. <br /> <br />Polri juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendalami kasus gagal ginjal akut. <br /> <br />Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, total terdapat 245 kasus gagal ginjal akut di 26 provinsi Indonesia, dengan korban meninggal mencapai 141 orang. <br /> <br />Menkes membenarkan, berdasarkan analisis toksikologi pasien penyelidikan obat-obatan yang dikonsumsi pasien serta referensi WHO, kemungkinan besar pasien gagal ginjal akut disebabkan terpapar senyawa kimia pelarut berbahaya dari obat sirop yang diminum pasien. <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341291/bentuk-tim-khusus-polri-kini-tengah-teliti-sampel-urin-dan-darah-korban-gagal-ginjal-akut
