JAKARTA, KOMPAS.TV - Untuk pertama kalinya keluarga Brigadir Yosua akan bertemu langsung dengan pelaku penembakan Yosua, Richard Eliezer. <br /> <br />Dan kesempatan ini akan dimanfaatkan Eliezer untuk minta maaf secara langsung. <br /> <br />Ayah, ibu dan tiga bibi Yosua, serta Vera, kekasih Yosua akan menjadi saksi di sidang pemubunuhan berencana. <br /> <br />Pemanggilan para saksi dari keluarga Brigadir Yosua sesuai dengan permintaan majelis hakim pada sidang pekan lalu. <br /> <br />Setibanya di Jakarta, ayah Yosua pun menyatakan keluarga siap bersaksi di pengadilan, seperti menceritakan fakta kejanggalan yang ditemukan keluarga pada kematian Yosua. <br /> <br />Sementara itu, Vera yang juga hadir sebagai saksi karena sempat mendapat pengakuan dari yosua bahwa ia akan dibunuh. <br /> <br />Pengakuan kekasih Yosua ini sempat disampaikan dalam program Rosi beberapa waktu lalu. <br /> <br />Baca Juga Pengambilan Sumpah Saksi di Sidang Lanjutan Bharada Eliezer atas Kasus Pembunuhan Yosua Hutabarat! di https://www.kompas.tv/article/341377/pengambilan-sumpah-saksi-di-sidang-lanjutan-bharada-eliezer-atas-kasus-pembunuhan-yosua-hutabarat <br /> <br />Richard Eliezer adalah satu satunya terdakwa dalam kasus pembunuhan Yosua yang mengajukan diri sebagai justice collaborator atau penguak fakta. <br /> <br />Dalam sidang sebelumnya, ia telah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Yosua. <br /> <br />Eliezer menyatakan membunuh Yosua, karena tidak kuasa menolak perintah seorang jenderal. <br /> <br />Pihak keluarga memang telah menerima permintaan maaf Eliezer namun tentu proses hukum harus terus berlanjut. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341444/kemungkinan-eliezer-akan-dikonfrontasi-dengan-sambo-begini-tanggapan-ronny-talapessy
