JAKARTA, KOMPAS.TV Menurut Deputi GM Perencanaan dan evaluasi JATSC Tory Rukmono mengatakan pada saat pesawat Lion Air JT 330 baru memgudara pilot memberitahukan petugas radar ATC kondisi situasi urgent bahwa mesin nomor 1 terbakar. <br /> <br />Sambil menuju satu titik untuk membuang bahan bakar avtur, sekitar 13 menit pesawat balik kembali ke Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan pendaratan darurat. <br /> <br />Petugas ATC berkordinasi dengan PKP-PK untuk bersiaga memadamkan api hingga saat ini pesawat masih berada di Bandara Soekarno Hatta untuk dilakukan perbaikan. <br /> <br />Baca Juga Kata Pengamat Penerbangan Soal Mesin Pesawat Lion Air Terbakar: Apa yang Dilakukan Pilot Sudah Benar di https://www.kompas.tv/article/342406/kata-pengamat-penerbangan-soal-mesin-pesawat-lion-air-terbakar-apa-yang-dilakukan-pilot-sudah-benar <br /> <br />Diketahui pesawat Lion Air tipe Boeing 737-800ng pada Rabu (26/10) sore terbang dengan tujuan Jakarta ke Palembang take off pada pukul 17:13 WIB menuju bandara Sultan Mahmud Badarudin II. Pada saat ketinggian 3.000 kaki pilot merasakan kinerja komponen mesin sayap kiri kurang optimal ternyata mesin pesawat sudah terbakar. <br /> <br />Situasi Bandara Soekarno Hatta normal pasca kejadian dan tidak berdampak pada penerbangan lain. Namun pihak otoritas bandara khusus wilayah I sedang melakukan pemeriksaan terhadap crew untuk memastikan kondisi insiden yang sebenarnya. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342410/ini-kronologi-pesawat-lion-air-putar-balik-ke-soetta-akibat-mesin-terbakar