Video detik-detik menegangkan saat pesawat Lion Air JT 330 tujuan Jakarta-Palembang terbakar diunggah di media sosial TikTok @henrypaopao.<br /><br />Rekaman tersebut memperlihatkan kondisi para penumpang pesawat saat di ketinggian 3 ribu kaki. Pesawat ini mengalami gangguan.<br /><br />Hari itu, menjadi momen paling horor bagi para penumpang beserta crew pesawat.<br /><br />Semua orang ketakutan dan menangis. 15 menit terbang, pesawat yang membawa enam crew dan 169 penumpang tiba-tiba mengeluarkan suara ledakan yang cukup keras. Disusul dengan api yang membakar bagian sayap kiri pesawat.<br /><br />"Keadaan di pesawat uapnya sudah panas banget," tulis narasi pada video TikTok dikutip Beritahits.id pada Kamis, (27/10/2022).<br /><br />Perekam video juga memperlihatkan suasana di dalam pesawat yang gelap, dibumbui tangisan ibu-ibu yang panik membuat keadaan semakin horor. <br /><br />"Di pesawat sudah banyak ibu-ibu nangis karena panik, tapi nggak sempat ke record karena aku juga panik," tuturnya.<br /><br />Beruntungnya, pesawat JT 330 tujuan Jakarta-Palembang berhasil mendarat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), pada Rabu (26/10/2022).<br /><br />Isak tangis ketakutan berubah menjadi ucapan syukur karena mereka mendarat dengan selamat. Para penumpang juga mengapresiasi pilot pesawat dengan memberi sebuah tepukan tangan seperti yang terekam di video.<br /><br />"Apresiasi banget buat pilot yang sudah berhasil bawa kita landing dengan selamat walaupun pas landing pesawat tergelincir," katanya.<br /><br />Penjelasan Manajemen Lion Air<br />Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, mengatakan bahwa Pesawat Lion Air JT-330 yang terbakar di bagian mesin kirinya diklaim sudah melalui pengecekan dan dinyatakan aman sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).<br /><br />"Sebelum keberangkatan, pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKK dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal," katanya.<br /><br />Namun saat ketinggian 3 ribu kaki, pilot merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya dan menunjukkan perlu segera dilakukan pengecekan.<br /><br />"Dalam memastikan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal, di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta," katanya.<br />Untuk mengetahui penyebab kerusakan, Danang menyebut pihaknya butuh waktu lantaran harus diteliti melalui tahapan kerja.<br /><br />Danang menegaskan, pihaknya tidak mau berspekulasi tentang kerusakan dalam insiden ini.<br /><br />"Teknisi dan pilot melakukan pengecekan pada pesawat melalui tahapan kerja yang dijalankan menurut daftar kerja, yang membutuhkan waktu. Untuk saat ini, Lion Air tidak dapat berspekulasi," pungkasnya.<br /><br />SUMBER: SUARA.COM <br />VIDEO EDITOR: AHONG <br />VO: REZA
