Surprise Me!

Andrian Sutikno, Pahlawan Kemanusiaan di Balik Proses Pemulihan Tragedi Kanjuruhan

2022-10-29 37 Dailymotion

MALANG, KOMPAS.TV - Seorang suporter Arema atau Aremania dari Blitar, menjadi sukarelawan memberi dukungan moril pada keluarga korban selama 27 hari di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar. <br /> <br />Ya, RSSA Malang merupakan tempat korban luka berat Tragedi Kanjuruhan dirawat. <br /> <br />Sosok Andrian Sutikno, kakek 66 tahun, menjadi contoh totalitas mengabdi pada kemanusiaan. <br /> <br />Sudah 27 hari sejak tragedi memilukan di Stadion Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa, Sutikno memilih tidak pulang. <br /> <br />Ia memilih tetap berada di rumah sakit untuk memberi dukungan moril pada keluarga korban. <br /> <br />Sutikno menuturkan, keluarga korban tidak hanya sedih karena keluarganya harus dirawat, namun keluarga juga butuh sosok untuk bercerita. <br /> <br />Hal tersebut yang menggerakkan dirinya menjadi sukarelawan di RSSA Malang. <br /> <br />Terlebih saat kejadian ia berada di stadion, dan melihat langsung betapa banyaknya korban meninggal di rumah sakit. <br /> <br />Ia mulai membantu saat itu, hingga saat ini belum pulang sama sekali ke rumahnya di Blitar. <br /> <br />Sehari-hari, ia juga memilih tidur di ruang tunggu rumah sakit; karena sewaktu waktu jika rumah sakit memanggil keluarga korban yang berjaga, ia bisa membantu. <br /> <br />Sutikno juga mengaku ia mendapat dukungan penuh dari sesama Aremania, yang diteruskan pada keluarga korban. <br /> <br />Saat ini, masih ada satu korban dirawat di ICU. <br /> <br />Ia berharap korban lekas sembuh dan berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342894/andrian-sutikno-pahlawan-kemanusiaan-di-balik-proses-pemulihan-tragedi-kanjuruhan

Buy Now on CodeCanyon