KENDAL, KOMPAS.TV - Ratusan orang mulai dari orang tua hingga anak-anak menari bersama di Desa Pakis, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Mereka menari bersama dengan mengenakan pakaian khas daerah mereka ini, memiliki tujuan untuk nguri-nguri kebudayaan lokal serta mengenalkan seni budaya sejak dini kepada anak-anak. <br /> <br />Selain itu juga bertujuan untuk mengenalkan Desa Pakis yang memiliki banyak potensi alam. Desa ini masuk desa terpencil yang terletak di perbukitan daerah Kendal selatan timur. <br /> <br />Kegiatan yang dimotori oleh Ikapari Chapter Semarang dan Komunitas Diajeng Semarang ini mengaku tergerak untuk ikut mengenakan Desa Pakis yang dinilai memiliki potensi alam, budaya dan kuliner. <br /> <br />"Kesempatan yang luar biasa. Selain nguri uri kearifan lokal dari sisi kuliner juga dari sisi budaya, khususnya menari," ujar Maya Dewi, Komunitas Diajeng Semarang. <br /> <br />Potensi wisata di Limbangan sendiri cukup banyak, diantaranya pemandian air hangat di Desa Pakis, Curug Paleburgongso, Bukit Selo Arjuno, Hutan Pinus dan Kebun Teh Promasan. <br /> <br />#kendal #menari #desapakis <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/343914/menari-massal-nguri-uri-budaya-sambil-kenalkan-desa-wisata