JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak tampak emosional saat ditanya oleh kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (1/11/2022). <br /> <br />Momen emosional itu terjadi saat Rosti dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Yosua untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. <br /> <br />"Apakah sebelumnya ibu pernah berkomunikasi langsung dengan Bu Putri?" tanya Febri dalam persidangan. <br /> <br />Baca Juga Febri Diansyah Disemprot Jaksa Ketika Tanya Hal Pribadi Vera Simanjuntak di https://www.kompas.tv/article/344044/febri-diansyah-disemprot-jaksa-ketika-tanya-hal-pribadi-vera-simanjuntak <br /> <br />Mendengar pertanyaan Febri, Ibu Yosua menjawab dengan menyatakan bahwa dirinya merasa dihina oleh keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. <br /> <br />Sebab, kata Rosti, keluarganya sudah sangat menghormati Putri dan Sambo, tetapi dibalas dengan perbuatan keji berupa pembunuhan. <br /> <br />"Bagaimana Pak, seorang ibu yang miskin, yang hina, di depan mata mereka berkomunikasi langsung?" jawab Rosti kepada Febri. <br /> <br />"Sebenarnya anak aku sudah menghormati mereka, mereka harus yang menginformasikan sebagai atasan, bahwa anak aku terbunuh di tangan mereka," sambungnya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344065/emosi-ibu-brigadir-j-tak-terbendung-saat-ditanya-febri-diansyah
