JAKARTA, KOMPAS.TV - Komnas HAM mengungkapkan 13 temuan dari hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya yang menewaskan sekira 135 orang, pada 1 Oktober 2022 lalu. <br /> <br />Salah satunya, terkait dengan penembakan gas air mata oleh aparat keamanan. <br /> <br />Menurut Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara ada sebanyak 45 tembakan gas air mata yang ditembakkan oleh aparat dalam Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu. <br /> <br />"diperkirakan gas air mata di dalam stadion pada peristiwa ini sebanyak 45 kali," kata Beka Ulung saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (2/11/2022).\ <br /> <br />Baca Juga Komnas HAM Beberkan Waktu Anggota TNI Pukuli Suporter di Stadion Kanjuruhan! di https://www.kompas.tv/article/344276/komnas-ham-beberkan-waktu-anggota-tni-pukuli-suporter-di-stadion-kanjuruhan <br /> <br />Ulung merincinkan dari 45 tembakan tersebut dari hasil pengamatannya di video, ada sebanyak 27 tembakan dan 18 lainnya atas amatan lewat pendengaran. <br /> <br />"18 lainnya terkonfirmasi terdengar suara tembakan, jadi itu sebanyak 45 kali." Jelas Ulung. <br /> <br /> Video Editor: Agung Ramdani <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344297/komnas-ham-total-ada-45-tembakan-gas-air-mata-dalam-tragedi-kanjuruhan