BENGKULU, KOMPAS.TV - Warga Kota Bengkulu mulai mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. <br /> <br />Tak jarang sejumlah pangkalan tempat penjualan gas elpiji 3 kilogram yang didatangi kosong, dan memaksa warga mencari ketempat lainnya. <br /> <br />Akibatnya, warga terpaksa membeli gas elpiji 3 kilogram di tingkat pengecer dengan harga yang lebih tinggi dari harga pangkalan yang ditetapkan sebesar 16.000 rupiah. <br /> <br />Kondisi ini diakui warga sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. <br /> <br />Sementara itu pihak pangkalan mengakui gas elpiji 3 kilogram memang sering kosong. meskipun Tersedia, pihak pangkalan hanya menjual gas melon untuk warga sekitar pangkalan. <br /> <br />Sementara itu, dari data Pemerintah Provinsi Bengkulu, dari total alokasi gas elpiji subsidi tahun 2022 sebesar 52 ribu 591 tabung, saat ini hanya tersisa 3 persen atau 1.578 tabung gas saja. <br /> <br />Meski demikian, pemerintah mengklaim stok tersebut masih aman hingga akhir tahun 2022. <br /> <br />Masyarakat diminta untuk menggunakan gas elpiji subsidi sesuai peruntukannya agar penggunaan gas elpiji subsidi tepat sasaran. <br /> <br />#bengkulu #galelpiji #gasmelon #gas3kilogram <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344348/warga-keluhkan-gas-elpiji-3-kilogram-langka
