JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali berlanjut. <br /> <br />Sidang hari ini mendengarkan keterangan saksi untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf. <br /> <br />Ada 12 orang saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum hari ini, seluruh saksi yang dihadirkan merupakan keluarga dan orang dekat Yosua. <br /> <br />Karena saksi sudah pernah memberikan keterangan di persidangan sebelumnya, maka sidang Ricky Rizal dan Kuat Maruf digabungkan. <br /> <br />Baca Juga Saat Majelis Hakim Tolak Ricky Rizal Minta Maaf Langsung ke Orang Tua Brigadir J Sebelum Sidang di https://www.kompas.tv/article/344342/saat-majelis-hakim-tolak-ricky-rizal-minta-maaf-langsung-ke-orang-tua-brigadir-j-sebelum-sidang <br /> <br />Saat menjalani agenda pemeriksaan saksi keluarga Yosua, sambil menangis terdakwa Kuat Ma'ruf mengucapkan duka cita atas meninggalnya Yosua dan menyebut tak ada niat seperti yang didakwakan penuntut umum. <br /> <br />Seperti Kuat, terdakwa Ricky Rizal juga memohon keluarga Yosua memaafkan kebodohannya dan berbelasungkawa atas hilangnya nyawa Brigadir Yosua. <br /> <br />Menanggapi permintaan maaf terdakwa, Rosti Simanjuntak ibu Almarhum Yosua Hutabarat sebut terdakwa Kuat Maruf dan Ricky tak punya hati nurani karena membiarkan Yosua tewas dalam skenario yang dibuat Ferdy Sambo. <br /> <br />Rosti juga meminta Kuat dan Ricky berkata jujur di persidangan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344361/ricky-rizal-minta-maaf-ke-keluarga-yosua-maaf-atas-kebodohan-saya-begini-tanggapan-sang-ibu
