KOMPAS.TV - Pengurus Besar Ikatan Dokten Indonesia atau PB IDI, meminta masyarakat tidak beraktivitas di luar rumah jika memiliki gejala mirip covid-19. <br /> <br />Terlebih, subvarian omicron XBB telah terdeteksi di Indonesia. <br /> <br />Sebelumnya, Kementrian Kesehatan memastikan kasus pertama varian XBB di Indonesia, yaitu di Nusa Tenggara Timur pada awal Oktober 2022 dan telah menyebar di Jakarta. <br /> <br />Baca Juga Kasus Gagal Ginjal yang Libatkan Produsen Obat ke Tahap Penyidikan di https://www.kompas.tv/article/344153/kasus-gagal-ginjal-yang-libatkan-produsen-obat-ke-tahap-penyidikan <br /> <br />PB IDI memastikan gejala varian baru ini mirip gejala covid-19 seperti demam, batuk, pilek, lemas,muntah, dan diare. <br /> <br />Varian ini cepat menular namun fatalitasnya tidak lebih parah dari varian omicron. <br /> <br />PB IDI juga meminta pemerintah segera menyiapkan vaksin booster bagi masyarakat. <br /> <br />Baca Juga Derita Gagal Ginjal Akut dengan Kondisi Sembab, 6 Anak Jalani Cuci Darah di https://www.kompas.tv/article/341711/derita-gagal-ginjal-akut-dengan-kondisi-sembab-6-anak-jalani-cuci-darah <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344874/waspada-covid-varian-omicron-xbb-pb-idi-masyarakat-kurangi-aktivitas-di-luar-ruangan
