JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuatnya pengaruh Ferdy Sambo terungkap saat sidang kasus perintangan penyidikan pembunuhan Yosua. <br /> <br />Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam begitu berkuasa sehingga anak buahnya menuruti apa segala yang diperintahnya dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua. <br /> <br />Dalam sidang terdakwa Irfan Widyanto terungkap, Sambo membentak Penyidik Polres Jaksel yang mencecar Richard Eliezer. <br /> <br />Tidak hanya itu, mantan Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan bahkan mengaku terguncang ada intervensi saat akan menggelar olah TKP awal di Rumah Dinas Ferdy Sambo. <br /> <br />Perintah perusakan DVR dan cctv yang seharusnya dijadikan barang bukti juga datang dari Sambo. <br /> <br />Sementara itu, kesaksian dua ART Ferdy Sambo Susi dan Diryanto alias Kodir sempat disangsikan jaksa hingga hakim. <br /> <br />Baca Juga Hakim Pertanyakan Mengapa Teknisi Ganti CCTV Duren Tiga Padahal Tidak Rusak, Saksi: Ikuti Klien di https://www.kompas.tv/article/345034/hakim-pertanyakan-mengapa-teknisi-ganti-cctv-duren-tiga-padahal-tidak-rusak-saksi-ikuti-klien <br /> <br />Hal ini disebabkan berubah-ubahnya keterangan kedua ART Sambo yang cenderung menunjukkan kebohongan. <br /> <br />Hakim sempat mengancam, saksi ART Sambo bisa dipidana jika tak jujur dalam persidangan. <br /> <br />Keluarga Yosua juga mengungkapkan, pengaruh Ferdy Sambo terasa hingga persidangan. <br /> <br />Keluarga melihat ada perbedaan perlakuan di ruang sidang antara kesaksian untuk Richard Eliezer dan Ferdy Sambo bersama Putri Candrawathi. <br /> <br />Skenario pembunuhan Yosua yang dirancang Ferdy Sambo tak hanya menyeret sejumlah Perwira Polri. <br /> <br />Kini ART sambo dan Putri Candrawati pun terancam pidana karena terindikasi bohong saat bersaksi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345163/kuasa-perintah-sambo-tak-terbendung-di-kasus-yosua-anak-buah-turuti-segala-yang-diperintahkannya
