KOMPAS.TV - Pemerintah berupaya agar alat utama sistem pertahanan atau alutsista bisa diproduksi di dalam negeri. <br /> <br />Targetnya 50 persen alutsista bisa diproduksi secara lokal. <br /> <br />Data dari Globar Fire Power tahun 2022 menunjukkan, kekuatan armada tempur Indonesia diantaranya 445 unit pesawat tempur, 314 unit tank, 4 unit kapal selam dan 11 unit kapal perang. <br /> <br />Presiden Joko Widodo mendorong industri pertahanan aktif dalam mengembangkan alutsista, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan perusahaan luar negeri untuk transfer teknologi. <br /> <br />Baca Juga Menhan Prabowo Kukuhkan KRI Wahidin Sudirohusodo Karya Anak Bangsa, Berikut Selengkapnya! di https://www.kompas.tv/article/344798/menhan-prabowo-kukuhkan-kri-wahidin-sudirohusodo-karya-anak-bangsa-berikut-selengkapnya <br /> <br />Guna meningkatkan kekuatan militer, pemerintah mengalokasikan anggaran moderninasi alutsista. <br /> <br />Tahun 2021, anggaran modernisasi alutsista tercatat Rp 37,69 triliun. <br /> <br />Tahun ini tercatat Rp 45,58 triliun dan di tahun 2023 anggaran moderninasi alutsista ditargetkan Rp 35,19 triliun. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345167/pemerintah-indonesia-targetkan-50-persen-alutsista-bisa-diproduksi-secara-lokal