MALANG, KOMPAS.TV - Perwakilan suporter Arema FC atau Aremania turut hadir mengawal proses autopsi 2 jenazah korban Tragedi Kanjuruhan, yakni Natasya Debi Ramadhani dan Nayla Debi Anggraeni di TPU Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022). <br /> <br />Sebanyak 10 orang Aremania ikut mengawal selama proses autopsi berlangsung. <br /> <br />Selain ikut mengawal, kedatangan mereka juga sebagai dukungan moril kepada keluarga korban. <br /> <br />Perwakilan dari Aremania Dadang Holopes mengatakan dengan proses autopsi ini diharapkan hasilnya akan membuahkan penambahan pasal untuk tersangka. <br /> <br />"ini bisa menjadi bukti autopsi ini untuk penambahan pasal dan juga penambahan tersangka," ujar Dadang. <br /> <br />Baca Juga Bentuk Tim Independen, Ketua PDFI Jatim Pimpin Proses Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan di https://www.kompas.tv/article/345267/bentuk-tim-independen-ketua-pdfi-jatim-pimpin-proses-autopsi-korban-tragedi-kanjuruhan <br /> <br />Sementara itu, Tim dokter forensik yang melakukan autopsi dipimpin langsung oleh ketua PDFI Jawa Timur, Dokter Nabil Bahasuan. <br /> <br />autopsi ini juga merupakan langkah untuk pengusutan tuntas tragedi kemanusiaan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober lalu. <br /> <br />Video Editor: Firmansyah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345287/aremania-kawal-proses-autopsi-korban-tragedi-kanjuruhan-berharap-hasilnya-beratkan-tersangka
