JAKARTA, KOMPAS. TV - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menegaskan NU akan tetap menjadi organisasi kemasyarakatan yang netral dari kekuatan politik manapun. NU akan menolak jika ditarik-tarik untuk memberikan dukungan kepada kandidat calon presiden yang bakal berlaga di Pemilu 2024. <br /> <br />Hal ini disampaikan Yahya Cholil Staquf saat menjadi narasumber di Program Satu Meja The Forum edisi "R20 dan Arah Politik NU bersama jurnalis senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo. <br /> <br />Dia menegaskan bahwa NU harus tetap netral untuk bisa menjalankan fungsinya bagi bangsa. Jika NU tak netral, kata Gus Yahya, maka tidak akan membawa kebaikan bagi bangsa. <br /> <br />"Tidak boleh menggunakan NU sebagai institusi untuk kepentingan politik semacam itu," tegas Gus Yahya. <br /> <br />Dia juga menjelaskan bahwa ada aturan internal yang melarang pengurus NU menjadi pengurus harian di partai politik. Pengurus NU yang menjadi pengurus parpol wajib mundur. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345360/nu-tegaskan-netral-di-2024-pengurus-harus-mundur-jika-urus-parpol