MALANG, KOMPAS.TV - Autopsi dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan digelar Sabtu kemarin di Malang, Jawa Timur. <br /> <br />Proses autopsi turut dipantau Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). <br /> <br />Anggota TGIPF Irjen Armed Wijaya mengatakan, TGIPF akan terus mengawasi proses hukum tragedi Kanjuruhan. <br /> <br />Baca Juga Komnas HAM Beberkan Waktu Anggota TNI Pukuli Suporter di Stadion Kanjuruhan! di https://www.kompas.tv/article/344276/komnas-ham-beberkan-waktu-anggota-tni-pukuli-suporter-di-stadion-kanjuruhan <br /> <br />Melalui hasil autopsi ini, diharapkan dapat mengungkap jelas penyebab kematian dalam tragedi Kamjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang. <br /> <br />Hasil otopsi ini nantinya akan dimasukan sebagai tambahan bukti baru. <br /> <br />Tim dokter forensik yang melakukan autopsi dipimpin langsung Oleh Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indoensia Jawa Timur, dokter Nabil Bahasuan. <br /> <br />Nabil mengatakan, bahwa PDFI Jatim membentuk tim independen yang terdiri dari 2 penasihat dan 6 operator. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345428/tgipf-pantau-proses-autopsi-dua-jenazah-korban-tragedi-kanjuruhan
