JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang kasus pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, menghadirkan saksi mantan ajudan-ajudan Ferdy Sambo. <br /> <br />Mantan ajudan Sambo, Daden Miftahul Haq mengungkapkan saat perayaan ulang tahun pernikahan sambo Putri di Magelang, hubungan keluarga Sambo dan para ajudan baik-baik saja. <br /> <br />Sambo dan Putri bahkan menyuapi ajudan satu persatu, termasuk pada korban Yosua. <br /> <br />Namun saat hakim menggali kesaksian daden saat 6 jam bersama Yosua, saksi Daden mengungkap Yosua sempat mengeluh jenuh dan merasa tidak memiliki resolusi atas masa depan. <br /> <br />Baca Juga Saksi Daden Ungkap 3 Jenis Senjata yang Selalu Dibawa Ferdy Sambo Bepergian! di https://www.kompas.tv/article/346439/saksi-daden-ungkap-3-jenis-senjata-yang-selalu-dibawa-ferdy-sambo-bepergian <br /> <br />Daden sempat menyarankan Yosua untuk menikah. <br /> <br />Dalam persidangan pemeriksaan saksi ajudan, saksi Daden membantah kesaksian adik Yosua Mahareza Rizky. <br /> <br />Daden mengatakan tidak pernah mengeledah Reza. <br /> <br />Sementara ajudan lainnya, Adzan Romer mengungkapkan setelah mendengar suara tembakan, ia masuk ke masuk ke dalam rumah dan melihat tubuh Yosua tergeletak di dekat tangga. <br /> <br />Di dalam rumah ia melihat Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Ricky Rizal dan Kuat Maruf. <br /> <br />Ia juga mendengar tangisan Putri di dalam kamar. <br /> <br />Selain manghadirkan mantan ajudan Sambo, sidang kali ini juga mendengarkan keaksian ART Ferdy Sambo. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346445/saksi-hari-ini-bisa-dibilang-orang-orang-dekat-fs-dan-pc-apakah-mungkin-kesaksiannya-berpihak
