JAKARTA, KOMPAS.TV - Sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua hari ini kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf. <br /> <br />Kali ini untuk ketiga kalinya sejumlah asisten rumah tangga Ferdy Sambo dihadirkan di persidangan, termasuk ART Susi. <br /> <br />Baca Juga Beri Keterangan, Daden Sebut Kuat Ma'ruf Masuk Grup WhatsApp ''Anak Buah Sambo''! di https://www.kompas.tv/article/346787/beri-keterangan-daden-sebut-kuat-ma-ruf-masuk-grup-whatsapp-anak-buah-sambo <br /> <br />Kali ini, majelis hakim kembali menggali keterangan dari Susi seputar peristiwa yang terjadi di Magelang sebelum Brigadir Yosua dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo di Jakarta. <br /> <br />Dari keterangan Susi disampaikan terdakwa Kuat Ma'ruf melarang Yosua menolong Putri Candrawathi yang berteriak dari lantai dua rumah. <br /> <br />Dari keterangan Susi di persidangan tadi, terdakwa Kuat Ma'ruf menyanggahnya. <br /> <br />Menurut Kuat, dirinya tidak pernah mengeluarkan kata-kata bernada ancaman kepada Yosua, saat melarang Yosua naik ke lantai dua rumah Magelang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/346876/bantah-keterangan-susi-kuat-saya-tidak-pernah-ada-bahasa-jangan-naik-satu-langkah-lagi
