LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kepada awak media, Dian Adi Saputra seorang warga yang ditodongkan senjata api oleh oknum polisi hingga videonya viral di sosial media ini menceritaklan kronologis peristiwa tersebut terjadi. <br /> <br />Diungkapkan Dian Saputra, bahwa sejumlah oknum polisi tersebut sebelumnya mendatangi kediamanya di kawasan Rajabasa Indah dan menuduhnya sebagai bandar narkoba. <br /> <br />Lantaran tidak terima dengan tuduhan itu, korban yang didampingi sang kakak mendatangi oknum polisi tersebut di kawasan Sukarame, Bandar Lampung untuk meminta klarifikasi atas tuduhanya. <br /> <br />Baca Juga Rumah Pensiunan Polri Dibobol Maling di https://www.kompas.tv/article/348139/rumah-pensiunan-polri-dibobol-maling <br /> <br />Namun setibanya di lokasi, Dian mengaku justru sejumlah oknum polisi menghampirinya dengan menodongkan senjata api dan mengancam akan menembak sang kakak, selanjutnya keributan antar keduanya pun terjadi. <br /> <br />Warga yang menjadi korban penodongan senjata api oleh oknum polisi ini melaporkan kejadian itu ke Polda Lampung. <br /> <br />Sementara diketahui saat ini Bidpropam Polda Lampung juga tengah melakukan penyelidikan dan memeriksa oknum polisi tersebut guna mengetahui motif sebenarnya. <br /> <br />#polisi #senjataapi #poldalampung <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348184/cerita-versi-warga-yang-ditodong-pistol-oleh-oknum-polisi
