JAKARTA, KOMPAS.TV - Sudah empat hari berlalu sejak satu keluarga ditemukan tewas dengan kondisi tubuh mengering di sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. <br /> <br />Penyebab kematian satu keluarga ini masih jadi misteri. <br /> <br />Minggu (13/11) malam, Penyidik kembali menggelar olah TKP di rumah koban. <br /> <br />Tim Puslabfor, Tim Kedokteran Forensik, serta Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat terus mencari bukti tambahan untuk mencari penyebab pasti kematian empat orang ini. <br /> <br />Hasilnya, polisi menemukan bungkus makanan di dalam rumah. <br /> <br />Temuan ini bertolak belakang dengan dugaan penyebab kematian yang sebelumnya disebut polisi, yakni karena kelaparan. <br /> <br />Empat jenazah yang ditemukan tewas mengering pada 10 November 2022 lalu. <br /> <br />Dari hasil olah TKP awal, polisi menduga keempatnya meninggal sekitar tiga pekan lalu. <br /> <br />Ada sejumlah kejanggalan dalam kasus ini; di antaranya tak ada tanda kekerasan terhadap korban. <br /> <br />Rumah dalam keadaan terkunci dan rapi saat dibuka paksa warga dan polisi; bahkan ditemukan bedak bayi dan kapur barus di dalam rumah. <br /> <br />Lalu apa dugaan penyebab satu keluarga tewas di dalam rumah, hingga penyelidikan melibatkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya? <br /> <br />Kompas TV tanyakan ke Kriminolog Universitas Indonesia, Adrianus Meliala. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348373/rs-polri-proses-autopsi-4-jenazah-keluarga-tewas-kriminolog-ui-hasil-bisa-ungkap-penyebab
