BALI, KOMPAS.TV - Selama pelaksanaan KTT G20 Bandara Internasional Ngurah Rai menerapkan pembatasan operasional penerbangan. <br /> <br />Pembatasan dilakukan untuk mengutamakan pelayanan penerbangan delegasi KTT G20. <br /> <br />Bandara Internasional Ngurah Rai di Badung Bali, yang biasanya dipadati wisatawan, sementara ini terlihat sepi. <br /> <br />Hal ini akibat diberlakukannya pembatasan operasional penerbangan atau limitied operation. <br /> <br />Kementerian Perhubungan yang mengatur operasional bandara dan penerbangan hingga 17 November mendatang, demi kelancaran KTT G20. <br /> <br />Baca Juga Harapan Warga Bali pada Gelaran KTT G20: Apresiasi Seni hingga Pulih Ekonomi di https://www.kompas.tv/article/345117/harapan-warga-bali-pada-gelaran-ktt-g20-apresiasi-seni-hingga-pulih-ekonomi <br /> <br />Status penerbangan ataupun pelayanan tetap berjalan seperti biasa, namun dengan adanya pembatasan. <br /> <br />Petugas gabungan dari Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, mendata penghuni rumah indekos dan kontrakan, yang ada di Gilimanuk, Bali. <br /> <br />Ini dilakukan sebagai bagian pengamanan pelaksanaan KTT G20 di Bali. <br /> <br />Satu per satu rumah indekos dan kontrakan yang ada di wilayah kelurahan Gilimanuk didatangi petugas gabungan, termasuk petugas imigrasi. <br /> <br />Pendataan dilakukan untuk mengetahui keberadaan penduduk pendatang, yang masuk Bali dan menetap di Kelurahan Gilimanuk. <br /> <br />Selama pelaksanaan KTT G20 di Bali, keberadaan penduduk pendatang ini betul-betul diawasi. <br /> <br />Apalagi Kelurahan Gilimanuk yang berbatasan langsung dengan Pulau Jawa. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/348645/ktt-g20-penerbangan-di-bandara-ngurah-rai-dibatasi-hingga-warga-pendatang-di-gilimanuk-didata