AMBON, KOMPAS.TV - Pasca bentrok dua desa di kecamatan Kei Besar kabupaten Maluku Tenggara, Maluku kini beransur-ansur kondusif. Untuk memperkuat pengaman di lokasi bentrok polda Maluku telah menambah jumlah pasukan sebanyak enam platon serta mengirim tim krimum untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan langsung di lapangan. <br /> <br />Situasi pasca bentrokan dua desa di kecamatan Kei Besar kabupaten Maluku Tenggara, Maluku pada Sabtu, 12 November 2022 lalu kini beransur-ansur kondusif. untuk mengamankan batas antara dua desa yang bertikai sejumlah pasukan pengamanan dari TNI-Polri telah dipertebal sebanyak enam platon pasukan untuk mengantisipasi bentrok susulan. <br /> <br />Selain penambahan sejumlah pasukan pengamanan polda Maluku juga telah mengerahkan tim krimum untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam terkait dugaan provokasi di tengah-tengah warga sehingga terjadinya bentrok yang mengakibatkan lima puluh tiga warga dan dua polisi mengalami luka-luka serta tiga puluh dua unit rumah dan dua sekolah terbakar. <br /> <br />Dengan situasi yang mulai kondusif kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif meminta kepada warga agar menahan diri dan tidak mudah terprovokasi sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. <br /> <br /> <br />#bentrok <br />#sengketabatasdesa <br />#malukuambon <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349403/situasi-bentrok-dua-desa-di-maluku-mulai-kondusif