BREBES, KOMPAS.TV - Warga di Pedukuhan Karang Bokong, Desa Kamal, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ini harus berbasah-basahan demi menuju desa sebrang. <br /> <br />Mereka harus menerjang aliran sungai karena jembatan sebagai satu-satunya akses, terputus sejak Januari lalu, dan kini tengah dalam pengerjaan konstruksi jembatan baru. <br /> <br />Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga, seperti para ibu yang harus ke pasar, anak-anak bersekolah, hingga para petani yang hendak ke ladang. <br /> <br />Baca Juga Jembatan Gantung Sepanjang 70 Meter di Cianjur Ambruk Akibat Diterjang Banjir Bandang! di https://www.kompas.tv/article/346933/jembatan-gantung-sepanjang-70-meter-di-cianjur-ambruk-akibat-diterjang-banjir-bandang <br /> <br />Warga pun kerap membawa sepeda motor mereka menyeberangi sungai, dan tak jarang sepeda motor mereka mengalami mati mesin karena terendam air. <br /> <br />Kondisi ini membuat warga sering merasa khawatir saat menyebrang sungai, karena aliran deras bisa sewaktu-waktu terjadi, apalagi ketika musim hujan seperti saat ini. <br /> <br />Kini warga hanya bisa menunggu, jembatan permanen selesai dibangun. <br /> <br />Jembatan permanen mulai dibangun pada Agustus lalu, dan ditargetkan selesai pada bulan Desember. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349445/jembatan-masih-dalam-pengerjaan-warga-brebes-terpaksa-terjang-arus-sungai-untuk-beraktivitas
