VIDEO.TEMPO.CO - Rafik Akbar kehilangan kemampuan melihat di usia 12 tahun. Ia didiagnosa menderita ablasio retina oleh dokter. Meski demikian, semangatnya untuk mempelajari dan memahami Quran tak pernah padam. Bahkan melalui yayasan Raudlatul Makfufin atau Taman Tunanetra, Rafik menularkan semangatnya kepada teman-teman tunanetra lain dengan menjadi pengajar Quran Braille dan motivator. <br /><br />Produser: Wahida Nurul<br />Videografer: Ridian Eka Saputra<br />Video Editor: Ridian Eka Saputra<br /><br /><br /><br />Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel<br /><br />Official Website: http://www.tempo.co<br />Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co<br />Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia<br />Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/<br />Twitter: https://twitter.com/tempodotco<br />Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel
