TEMPO.CO - Model ekonomi sirkular terus didengungkan untuk menekan sampah dunia. Meski potensinya diperkirakan mencapai US$ 4,5 triliun, bisnis ini belum banyak diselami. Perusahaan di Tangerang menyulap sampah botol dan gelas plastik menjadi produk tekstil. Upaya mengembalikan nilai keekonomian barang juga dilakukan sjeumlah perusahaan groceries dan pegiat bisnis ramah lingkungan. <br /><br /><br />Baca artikel lengkapnya di Majalah Tempo:<br />https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/159638/memetik-duit-dari-sampah-plastik<br />https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/159640/pabrik-sandang-daur-ulang<br /><br />Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel<br /><br />Official Website: http://www.tempo.co<br />Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co<br />Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia<br />Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/<br />Twitter: https://twitter.com/tempodotco<br />Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel