JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepingan teka-teki penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres, terus digali. <br /> <br />Untuk ketiga kalinya, Rabu (16/11) kemarin, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara. <br /> <br />Tak cuma penyidik, polisi turut menggandeng asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, Laboratorium Forensik, INAFIS, Ahli Patolog Anatomi, hingga Ahli Toksikologi. <br /> <br />Polisi juga tengah mempertimbangkan melibatkan ahli serangga, untuk mencari penyebab kematian korban. <br /> <br />Soal dugaan satu keluarga di Kalideres tewas akibat kelaparan, dibantah polisi. <br /> <br />Meski dari penyelidikan awal, tidak ditemukan sisa makanan di lambung seluruh korban. <br /> <br />Tak hanya itu, polisi menyebut, juga telah menemukan dugaan motif kematian. <br /> <br />Dari penyelidikan di lokasi kematian empat jenazah, polisi menemukan lilin, serta kapur barus, dan bedak. <br /> <br />Baca Juga Polisi Bantah Soal Dugaan Satu Keluarga Kalideres Tewas Akibat Kelaparan: Ada Penyebab Lain! di https://www.kompas.tv/article/349740/polisi-bantah-soal-dugaan-satu-keluarga-kalideres-tewas-akibat-kelaparan-ada-penyebab-lain <br /> <br />Diduga benda-benda ini untuk menghilangkan bau busuk. <br /> <br />Di dalam rumah, ditemukan pula gunungan sampah. <br /> <br />Juga terungkap fakta, tidak ada bahan makanan, serta mobil korban telah dijual. <br /> <br />Keempat jenazah di Kalideres ditemukan dalam kondisi mengering pada 10 November lalu. <br /> <br />Dari temuan polisi, proses dan waktu pembusukan kematian keempatnya tidak berbarengan. <br /> <br />Meski perlahan, polisi menyebut, telah menemukan titik terang dalam kasus ini. <br /> <br />Beberapa dugaan motif, seperti pencurian mobil yang ternyata telah dijual, serta mati akibat kelaparan bisa dipatahkan. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349812/misteri-kematian-satu-keluarga-di-kalideres-polisi-sebut-temukan-dugaan-motif-kematian
