TEMPO.CO - TAHUN 2019 menjadi tahun yang kelam bagi negeri ini. Pemilihan presiden, yang seharusnya menjadi pesta demokrasi, menyu lut kemarahan pihak yang kalah. Delapan nyawa melayang akibat kerusuhan, Mei lalu. Ujung-ujungnya, Prabowo Subianto menerima pinangan rivalnya, Presiden Joko Widodo, dan masuk kabinet. <br /><br />Kerusuhan kembali pecah setelah pemerintah dan DPR merevisi undang-undang serta melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi, September lalu. Lima pemuda tewas dalam unjuk rasa di Jakarta dan Kendari. Tahun yang kelam, segelap pemadaman listrik se-Jawa-Bali, Agustus lalu. <br /><br />Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel<br /><br />Official Website: http://www.tempo.co<br />Official Video Channel on Website: http://video.tempo.co<br />Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia<br />Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/<br />Twitter: https://twitter.com/tempodotco<br />Google Plus: https://plus.google.com/+TempoVideoChannel
