SUMENEP, KOMPAS.TV - Dalam video amatir suasana ruang kelas Sekolah Dasar Negeri Sabuntan 3, di Desa Sabuntan, Kecamatan Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, rusak berat. <br /> <br />Karena hujan deras, kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan. <br /> <br />Sebab sebagian besar atap seng bocor. <br /> <br />Walau demikian, para siswa tetap bertahan di ruang kelas itu, karena sudah tidak ada lagi tempat untuk berteduh dan melangsungkan kegiatan belajar mengajar. <br /> <br />Selain atap yang bocor, kontruksi bangunan juga lapuk dan nyaris ambruk. <br /> <br />Tumpukan kursi dan meja yang rusak juga memenuhi ruangan kelas. <br /> <br />Dinas Pendidikan Sumenep mengakui memang banyak sarana pendidikan di wilayah kepulauan ataupun daratan yang rusak berat. <br /> <br />Baca Juga Belasan Gedung Sekolah di Jembrana Rusak Parah, Sebagian Siswa Terpaksa Belajar di Tempat Parkir! di https://www.kompas.tv/article/320179/belasan-gedung-sekolah-di-jembrana-rusak-parah-sebagian-siswa-terpaksa-belajar-di-tempat-parkir <br /> <br />Namun hingga saat ini belum dilakukan perbaikan sebab tidak ada anggaran. <br /> <br />Dari data yang ada, Dinas Pendidikan membutuhkan dana sekitar Rp700 miliar untuk melakukan perbaikan. <br /> <br />SD Negeri Sabuntan 3 merupakan salah satu sekolah yang jauh dari layak. <br /> <br />Sekolah Dasar Negeri Sabuntan 3 ini berada di salah satu pulau yang masih belum maksimal akses pendidikan dan koneksi internetnya. <br /> <br />Perbaikan bangunan sekolah dan sejumlah fasilitas pendukung diharapkan bisa segera dilakukan demi kenyamanan kegiatan belajar mengajar siswa. <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349823/miris-siswa-sdn-sabuntan-3-belajar-di-bawah-kondisi-atap-yang-nyaris-ambruk
