TEMPO.CO - Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menerapkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19 berbuntut panjang. Kebijakan itu telah membuat banyak guru, terutama di daerah, kelabakan dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara daring (online). Selain menghadapi kendala akses Internet dan gagap teknologi, para guru mengeluhkan ketidaktahuan akan metode pembelajaran jarak jauh yang efektif.<br /><br />Berikut kutipan wawancara Tempo dengan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia, Unifah Rosyidi.<br /><br />Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel<br /><br />Official Website: https://www.tempo.co<br />Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co<br />Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia<br />Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/<br />Twitter: https://twitter.com/tempodotco