BANDUNG, KOMPAS.TV - Enam orang pelajar berseragam pramuka diduga menganiaya seorang nenek. <br /> <br />Aksi tak terpuji ini kemudian tersebar di media sosial. <br /> <br />Setelah menganiaya, para pelajar meninggalkan sang nenek sambil tertawa. <br /> <br />Setelah videonya tersebar, polisi kemudian menangkap keenam pelajar tersebut. <br /> <br />Setelah ditangkap pelajar ini mengaku tidak ada niatan menganiya, tetapi hanya iseng, kepada nenek yang menjadi korbannya. <br /> <br />Aksi penganiayaan dilakukan enam pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Tapanuli Selatan. <br /> <br />Akhirnya, video viral ini mendapat sorotan Menko Polhukam, Mahfud MD. <br /> <br />Dalam unggahan di akun Twitter-nya, Mahfud sempat mengirim tautan video penganiayaan terhadap nenek ke akun Divisi Humas Polri. <br /> <br />Polisi bergerak cepat, enam orang pelajar ini kemudian ditangkap. <br /> <br />Setelah petugas berhasil menangkap para pelaku, beredar video permintaan maaf dari orang tua keenam para pelajar tersebut. <br /> <br />Para orang tua pelaku menyesalkan aksi anak mereka yang telah membuat aksi tidak terpuji. <br /> <br />Sementara, sang nenek yang merupakan korban penganiayaan diketahui mengalami gangguan jiwa sebelum aksi tak terpuji para pelajar, dan kini telah ditangani pihak Dinas Sosial Sumatera Utara. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350471/beralasan-hanya-iseng-6-pelajar-yang-tendak-nenek-ditangkap-orang-tua-layangkan-video-minta-maaf