Surprise Me!

Kisah Mereka yang Ditinggal Bekerja

2022-11-21 751 Dailymotion

TEMPO.CO - Para tenaga kerja dan buruh migran asal Indonesia yang pergi secara ilegal ke negara lain memiliki posisi yang sangat lemah dan tak terlindungi hak-haknya. Mereka tak punya kesempatan mendapatkan benefit penting seperti asuransi kesehatan, hak untuk cuti, hingga tunjangan pendidikan anak. <br /><br />Dalam penelitian yang dilakukan Human Rights Working Group (HRWG) Indonesia, para TKI terutama yang pergi secara ilegal juga "kehilangan" hak dan kesempatan untuk menjaga komunikasi dengan kerabat dan anak-anaknya di kampung halaman. Bahkan mereka tak bisa pulang ke Tanah Air selama bertahun-tahun. Hal ini terjadi akibat lemahnya regulasi perlindungan TKI, akibatnya para buruh migran dipaksa untuk bekerja tanpa batas waktu jelas dan tidak ada jaminan tambahan uang lembur. <br /><br />Kondisi ini jelas berdampak pada anak-anak para buruh migran yang ditinggalkan. Para anak-anak ini biasanya dititipkan pada kerabat atau saudara mereka di kampung halaman. Sejumlah penelitian lain menyebutkan bahwa kondisi tersebut mempengaruhi jiwa anak-anak tersebut. Dalam penelitian Smeru misalnya, disebutkan bahwa anak-anak para buruh migran yang ditinggalkan orang tuanya cenderung bermasalah secara kejiwaan sehingga mereka sering menjadi pemberontak hingga tak mampu menyelesaikan pendidikan. Meskipun tak sedikit anak-anak para buruh migran yang dapat tumbuh dan berkembang layaknya anak-anak lain. <br /><br /><br /><br /><br />Subscribe: https://www.youtube.com/c/tempovideochannel<br /><br />Official Website: https://www.tempo.co<br />Official Video Channel on Website: https://video.tempo.co<br />Facebook: https://www.facebook.com/TempoMedia<br />Instagram:https://www.instagram.com/tempodotco/<br />Twitter: https://twitter.com/tempodotco

Buy Now on CodeCanyon