CIANJUR, KOMPAS.TV - Sore ini (21/11) Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meninjau tenaga kesehatan dan juga para korban gempa di RSUD Sayang Cianjur. <br /> <br />Penanganan medis korban gempa cukup terkendala karena tenaga medis tidak sebanding dengan jumlah korban yang harus ditangani. <br /> <br />Terlebih, para korban yang harus ditangani berada di luar area rumah sakit. <br /> <br />Baca Juga Soal Jumlah Korban Gempa Cianjur BNPB Masih Butuh Waktu untuk Sinkronisasi Data di https://www.kompas.tv/article/350754/soal-jumlah-korban-gempa-cianjur-bnpb-masih-butuh-waktu-untuk-sinkronisasi-data <br /> <br />Bupati Cianjur mengatakan kepada Kompas TV bahwa tenaga kesehatan paling dibutuhkan untuk melakukan tindakan segera pada para korban. <br /> <br />Terutama tenaga kesehatan ahli yang bisa menangani patah tulang para korban gempa Cianjur. <br /> <br />Dalam kunjungan nya di RSUD Sayang Cianjur, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya sudah mengerahkan TNI-Polri untuk mendata korban-korban yang ada di daerah terdampak gempa. <br /> <br />Sore ini, aliran listrik di daerah terdampak gempa sudah mulai menyala. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350767/gubernur-jawa-barat-ridwan-kamil-tinjau-penanganan-korban-gempa-cianjur-di-rsud-sayang
