CIANJUR, KOMPAS.TV - Basarnas menyebut kebanyakan korban gempa Cianjur meninggal dunia akibat tertimba bangunan yang roboh. <br /> <br />Mayoritas korban adalah siswa yang sedang belajar di sekolah. <br /> <br />Sementara itu, pascagempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur. <br /> <br />Hingga tadi malam (21/11), posko di halaman Rumah Sakit Umum Sayang Cianjur ini dipenuhi pasien. <br /> <br />Pasien berharap bantuan bisa secepatnya datang. <br /> <br />Ada empat posko kesehatan untuk pasien yang terdampak gempa bumi. <br /> <br />Sampai saat ini, pasien masih terus memenuhi rumah sakit darurat. <br /> <br />Pasien yang berada di posko kesehatan berharap bantuan bisa secepatnya datang. <br /> <br />Para pasien membutuhkan selimut untuk tidur, perlengkapan bayi, dan obat-obatan. <br /> <br />Sampai saat ini, BPBD mencatat 162 orang meninggal dunia pascagempa di Kabupaten Cianjur. <br /> <br />_____ <br /> <br />Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam nonstop di https://www.kompas.tv/live. <br /> <br />Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV! <br /> <br />Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350905/kerja-sama-dengan-bpbd-basarnas-gerak-cepat-tangani-korban-gempa-bumi-di-cianjur
