Gempa bumi bermagnitudo 5,6 terjadi di wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kemarin siang, Senin (21/11). Kedalaman gempa sekitar 10 kilometer dan tidak menyebabkan tsunami karena pusat lindu berada di darat.<br /><br />Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil semalam menyebut jumlah korban meninggal mencapai 162 orang. Dari angka ini, mayoritas adalah anak-anak. “Kita sangat prihatin,” ucapnya. Banyak anak menjadi korban karena saat kejadian masih dalam waktu belajar di madrasah atau pesantren. <br /><br />Gempa Cianjur juga menyebabkan 326 warga terluka dan 13.784 orang mengungsi. Kerusakan bangunan terjadi, begitu pula dengan tanah longsor. Rumah yang rusak dalam skala 60% sampai 100% mencapai 2.345 unit. Ada 2 sampai 3 lokasi jalan yang terisolasi. <br /><br />Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut alasan gempa tersebut sangat merusak dan menimbulkan banyak korban jiwa. Berikut ini penjelasannya, melansir dari Antara.<br />