CIANJUR, KOMPAS.TV - Lebih dari satu hari pencarian, Tim SAR akhrinya berhasil mengevakuasi Dede Sumiati, warga Kampung Salaeurih, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang yang terjebak dalam reruntuhan rumahnya. <br /> <br />Korban yang dalam kondisi hamil 9 bulan tak sempat menyelamatkan diri saat gempa magnitudo 5,6 terjadi. <br /> <br />Menanti keluarga dapat segera ditemukan, ini juga menjadi harap dari Sandi. <br /> <br />Di tangan-tangan alat berat ini, ia berharap Tim SAR Gabungan bisa mengeluarkan anak-istri Sandi dari reruntuhan rumahnya yang sudah luluh lanta. <br /> <br />Baca Juga Gelar Rapat Terbatas di Tenda Pengungsian, Jokowi Beri Perintah: Segera Buka Daerah Terisolasi di https://www.kompas.tv/article/351320/gelar-rapat-terbatas-di-tenda-pengungsian-jokowi-beri-perintah-segera-buka-daerah-terisolasi <br /> <br />Sandi masih ingat betul detik-detik istri membawa anak kembali ke dalam rumah karena keran air lupa dimatikan, padahal mereka sudah menyelamatkan diri saat gempa mengguncang kawasan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat. <br /> <br />Sandi adalah satu dari sekian banyak korban gempa Cianjur yang masih terus mencari keluarga dan kerabatnya yang masih tertimbun. <br /> <br />BNPB menyebut hingga saat ini masih ada 151 orang yang dinyatakan hilang. <br /> <br />Keajaiban bisa bertemu dengan selamat tentu jadi harapan mereka. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/351323/kisah-suami-yang-menanti-evakuasi-istri-yang-tengah-hamil-tertimbun-reruntuhan-akibat-gempa
