KOMPAS.TV - Laksamana Yudo Margono jadi kandidat kuat menggantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. <br /> <br />Laksamana Yudo merupakan Lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1988. <br /> <br />Sebagai Korps Pelaut, Yudo Margono mengawali karir di kapal perang. <br /> <br />Berawal dari Asisten Perwira Divisi atau Aspadiv Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332, karir Laksamana Yudo terus meroket. <br /> <br />Pernah menjabat Kadep Ops di KRI Fatahillah, Laksamana Yudo juga dipercaya hingga menjabat Komandan KRI Ahmad Yani 351. <br /> <br />Kesuksesannya jadi komandan kapal perang, Yudo akhirnya dipercaya jadi Danlanal Tual di tahun 2004 hingga 2008, kemudian pindah jadi Danlanal Sorong di tahun 2008. <br /> <br />Di tahun 2018, Yudo Margono berpangkat Laksamana Muda saat menjabat Pangkoarmada 1. <br /> <br />Sebagai Pangkoarmada, ia terlibat dalam beberapa misi seperti pencarian bangkai Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Laut Jawa tahun 2019. <br /> <br />Saat Yudo Margono menjabat sebagai Pangkogabwilhan 1, publik semakin mengenal sosoknya kala ia memimpin proses rehabilitasi WNI dari Wuhan waktu pandemi covid-19 hingga ia dipercaya memimpin RS Darurat Covid 19 yang juga mengantarkan namanya jadi pilihan presiden untuk menjadi Kepala Staf Angkatan Laut menggantikan Laksamana Siwi Sukma Aji. <br /> <br />Jika tak ada aral melintang, karir Laksamana Yudo Margono akan kembali melejit dengan mengemban amanah baru jadi Panglima Tentara Nasional Indonesia. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/351653/profil-ksal-laksamana-yudo-margono-kandidat-kuat-panglima-tni-selanjutnya
